4 Tips Perawatan Yamaha Aerox agar Tetap Prima

Bagikan Post ini:

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Pinterest

Artikel ini akan membahas secara detail tips perawatan Yamaha Aerox agar tetap optimal.

Yamaha Aerox, dengan mesin Blue Core-nya yang efisien, membutuhkan perawatan khusus untuk menjaga performanya. Perawatan Yamaha Aerox yang tepat tidak hanya mencakup penggantian oli secara berkala, tetapi juga pemeriksaan menyeluruh pada berbagai komponen.

WhatsApp Image 2024 11 16 at 08.37.28


Yamaha Aerox merupakan salah satu motor matic yang cukup populer di Indonesia. Desainnya yang sporty dan performa mesin yang responsif membuat motor ini menjadi pilihan banyak orang.

Ini dia 4 Tips Perawatan Yamaha Aerox kamu agar Tetap Prima:

1. Perawatan Berkala

  • Ganti Oli Secara Teratur: Oli mesin adalah darah bagi motor. Ganti oli sesuai dengan rekomendasi pabrikan (biasanya setiap 2.000-3.000 km) untuk menjaga pelumasan komponen dalam mesin.
  • Bersihkan Filter Udara: Filter udara yang kotor akan mengurangi suplai udara ke mesin, sehingga performa motor menjadi menurun. Bersihkan atau ganti filter udara secara berkala.
  • Cek Busi: Busi yang kotor atau aus dapat mengganggu proses pembakaran. Periksa kondisi busi secara rutin dan ganti jika sudah tidak layak pakai.

2. Perawatan Rutin

  • Cek Tekanan Ban: Pastikan tekanan ban sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Ban yang kurang angin atau terlalu keras dapat memengaruhi kenyamanan berkendara dan keausan ban.
  • Periksa Kondisi Rantai: Bersihkan rantai secara berkala dan lumasi dengan pelumas rantai khusus. Rantai yang kering dan berkarat dapat menyebabkan keausan pada rantai dan sprocket.
  • Cek Rem: Pastikan rem berfungsi dengan baik. Periksa kampas rem secara berkala dan ganti jika sudah tipis.

3. Perawatan Tambahan

  • Cuci Motor Secara Rutin: Cuci motor secara teratur untuk menghilangkan kotoran yang menempel pada bodi dan komponen lainnya. Hindari menyemprotkan air ke bagian elektrik.
  • Lindungi dari Panas Matahari: Parkir motor di tempat yang teduh untuk menghindari kerusakan pada cat dan plastik.
  • Servis Berkala di Bengkel Resmi: Lakukan servis berkala di bengkel resmi Yamaha untuk memastikan semua komponen motor dalam kondisi baik.

4. Perhatikan Tanda-Tanda Kerusakan

  • Suara Mesin Kasar: Jika mesin mengeluarkan suara yang tidak biasa, segera bawa motor ke bengkel untuk diperiksa.
  • Motor Sulit Distarter: Bisa jadi disebabkan oleh aki lemah, busi kotor, atau masalah pada sistem pengapian.
  • Motor Bergetar: Getaran yang berlebihan bisa disebabkan oleh ketidakseimbangan ban, masalah pada kopling, atau kerusakan pada komponen mesin lainnya.
  • Motor Boros Bensin: Konsumsi bahan bakar yang meningkat bisa disebabkan oleh filter udara kotor, busi yang tidak sesuai, atau masalah pada karburator/injeksi.


WhatsApp Image 2024 11 16 at 08.37.27 1

Tips Tambahan:

  • Gunakan Bahan Bakar Berkualitas: Gunakan bahan bakar dengan oktan sesuai rekomendasi pabrikan.
  • Hindari Mengemudi Secara Agresif: Mengemudi secara agresif dapat mempercepat keausan komponen motor.
  • Jangan Membawa Beban Berlebih: Beban yang berlebihan dapat membuat motor menjadi cepat lelah dan memperpendek umur komponen.

Nah, itulah beberapa tips merawat Yamaha Aerox agar tetap awet dan nyaman dikendarai. Dengan perawatan yang tepat, motor kesayanganmu akan selalu siap menemanimu dalam setiap perjalanan. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan kondisi motor dan melakukan servis rutin ya! Dengan melakukan perawatan yang tepat dan teratur, kamu dapat memperpanjang umur pakai Yamaha Aerox kesayanganmu dan menjaga performanya tetap optimal. Ingat, setiap komponen motor memiliki peran penting, sehingga perawatan yang menyeluruh sangatlah diperlukan.

New NMAX Turbo & Neo

Cek harga & cicilannya sekarang

Berita Lainnya

Berita Lainnya

Menu