...

Fungsi Pengereman ABS pada Sepeda Motor

Bagikan Post ini:

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Pinterest
Pada pembahasan kali ini kita akan membahas Fungsi Pengereman ABS pada Sepeda Motor, yuk simak penjelasannya.

Fungsi Pengereman ABS adalah salah satu teknologi krusial yang semakin banyak diimplementasikan pada sepeda motor saat ini. Dalam dunia keselamatan berkendara sepeda motor modern, inovasi terus hadir untuk meminimalisir risiko kecelakaan. Fitur canggih ini dirancang untuk mengatasi tantangan pengereman mendadak atau di permukaan jalan yang licin, menawarkan peningkatan signifikan dalam hal kontrol dan keamanan bagi para pengendaranya.

2024121816521711596M2002

Fungsi rem ABS (Anti-lock Braking System) pada sepeda motor Yamaha, seperti pada sepeda motor lainnya, adalah untuk mencegah roda terkunci saat pengereman mendadak atau pada permukaan jalan yang licin. Dengan mencegah roda terkunci, ABS memungkinkan pengendara untuk:

  1. Mempertahankan Kontrol Kemudi: Ketika roda tidak terkunci, pengendara masih memiliki kemampuan untuk mengarahkan sepeda motor. Ini sangat penting untuk menghindari rintangan atau melakukan manuver penyelamatan saat pengereman darurat. Jika roda terkunci, sepeda motor cenderung meluncur lurus tanpa bisa dikendalikan arahnya.
  2. Memperpendek Jarak Pengereman (dalam kondisi tertentu): Meskipun tidak selalu menjadi tujuan utama, dalam beberapa kondisi, terutama pada permukaan jalan yang licin atau tidak rata, ABS dapat membantu memperpendek jarak pengereman dibandingkan dengan pengereman konvensional di mana roda terkunci. Hal ini karena ABS memungkinkan pengereman dengan tekanan maksimal tanpa menyebabkan hilangnya traksi.
  3. Meningkatkan Keamanan Berkendara: Secara keseluruhan, fungsi pengereman ABS secara signifikan meningkatkan keamanan berkendara dengan mengurangi risiko terjatuh akibat roda terkunci saat pengereman panik atau di kondisi jalan yang kurang ideal. Ini memberikan rasa percaya diri yang lebih besar bagi pengendara.

Bagaimana Sistem ABS Bekerja pada Sepeda Motor (Secara Umum):

Meskipun detail implementasinya dapat bervariasi antar model sepeda motor, prinsip kerja atau cara kerja rem ABS pada sepeda motor adalah sebagai berikut:

  1. Sensor Kecepatan Roda: Setiap roda (atau setidaknya roda depan dan belakang) dilengkapi dengan sensor kecepatan yang memantau kecepatan putaran roda secara terus-menerus.
  2. Unit Kontrol Elektronik (ECU/ABS Module): Informasi dari sensor kecepatan roda dikirimkan ke unit kontrol ABS. ECU menganalisis data ini untuk mendeteksi apakah roda akan atau sedang mengalami penguncian (penurunan kecepatan putaran roda secara drastis).
  3. Modulator Tekanan Hidrolik: Jika ECU mendeteksi potensi atau terjadinya penguncian roda, ia akan memerintahkan modulator tekanan hidrolik untuk dengan cepat mengurangi, menahan, dan kemudian meningkatkan kembali tekanan minyak rem ke kaliper rem. Proses ini terjadi berulang kali dalam waktu yang sangat singkat (hitungan milidetik).
  4. Efek “Menghentak”: Pengendara akan merasakan sensasi “menghentak” atau bergetar pada tuas atau pedal rem saat ABS aktif. Ini adalah indikasi bahwa sistem sedang bekerja untuk mencegah roda terkunci.

Keuntungan Menggunakan Sepeda Motor dengan sistem Anti lock Braking System (ABS) :

  • Peningkatan Keselamatan: Risiko kecelakaan akibat roda terkunci saat pengereman darurat berkurang secara signifikan.
  • Kontrol yang Lebih Baik: Pengendara tetap dapat mengendalikan arah sepeda motor saat melakukan pengereman keras.
  • Performa Pengereman yang Lebih Optimal: Pada kondisi jalan tertentu, ABS dapat membantu mencapai jarak pengereman yang lebih pendek.
  • Rasa Percaya Diri Pengendara: Memberikan rasa aman dan percaya diri yang lebih besar saat berkendara, terutama dalam kondisi lalu lintas yang padat atau cuaca buruk.

Penting untuk Diperhatikan:

  • ABS Bukan Pengganti Keterampilan Berkendara: ABS adalah sistem bantuan, bukan pengganti teknik pengereman yang benar dan kewaspadaan pengendara.
  • Jarak Pengereman Tidak Selalu Lebih Pendek: Pada permukaan jalan yang kering dan memiliki daya cengkeram yang sangat baik, jarak pengereman dengan ABS mungkin sedikit lebih panjang dibandingkan dengan pengereman manual yang dilakukan dengan sangat terampil tanpa mengunci roda. Namun, dalam situasi panik, sulit bagi pengendara biasa untuk melakukan pengereman manual yang optimal.
  • Perawatan Sistem ABS: Sistem ABS juga memerlukan perawatan yang tepat sesuai dengan buku manual pemilik sepeda motor Yamaha.

Sistem ABS pada sepeda motor Yamaha merupakan fitur keselamatan yang sangat penting. Dengan mencegah roda terkunci saat pengereman, ABS membantu pengendara mempertahankan kontrol, berpotensi memperpendek jarak pengereman dalam kondisi tertentu, dan secara keseluruhan meningkatkan keselamatan berkendara. Meskipun demikian, pengendara tetap perlu memiliki keterampilan berkendara yang baik dan memahami cara kerja fungsi pengereman ABS pada sepeda motor mereka. Selalu ikuti anjuran pabrikan mengenai penggunaan dan perawatan sistem ABS.

New NMAX Turbo & Neo

Cek harga & cicilannya sekarang

Berita Lainnya

Berita Lainnya

Menu

Seraphinite AcceleratorOptimized by Seraphinite Accelerator
Turns on site high speed to be attractive for people and search engines.